Kamis, 08 Juli 2010

P3K untuk Printer Modifikasi (tabung tinta di luar)


Printer anda printer modifikasi (tabung tinta di luar)?
Saya juga..
Sekarang memang kebanyakan orang memodifikasi printer seperti itu, dengan alasan tintanya lebih awet, Head tinta bisa lebih terjaga (karena tidak perlu bolak-balik keluar masukin head di printer), juga jatuhnya lebih murah untuk pembelian tintanya.
Namun kita mungkin sering tidak tahu bagaimana cara menangani masalah-masalah yang muncul akibat modifikasi ini, seperti misalnya tinta di head habis, sehingga tidak bisa dipakai untuk nge-print, bingung bagaimana cara menyedotnya, dan akhirnya terpaksa harus membopong printer berat-berat ke counternya.
Saya tahu apa yang perlu dilakukan saat masalah itu muncul, Cara ini diajarkan oleh teman saya yang kerja di rental komputer. Mungkin banyak orang yang sudah tahu bagaimana cara mengatasinya, namun semoga yang membaca blog saya ada yang belum tahu caranya, sehingga tips yang saya berikan bisa berguna untuk membantu anda..
1. Klik start Menu
2. Pilih Printers and Faxes
3. Arahkan panah mouse pada printer yang sedang standby
4. Klik kanan, kemudian pilih Printing Preferences
5. Cari tulisan Maintenance, kemudian pilih
6. Pilih Deep Cleaning
7. Kemudian Pilih Execute
8. Ikuti perintah yang muncul di layar, tunggu sampai semua perintah itu hilang
9. Kemudia Lakukan berulang-ulang sebanyak 3-5x

Selamat Mencoba...:)

Doa Mujarab!! (insyaallah..)



Apa yang kita lakukan disaat kita dalam keadaan seorang diri, dan pada saat itu kita merasa ketakutan, cemas, gelisah, dan perasaan-perasaan negatif yang lain..??
Pasti anda setuju dengan saya, yang biasa saya lakukan adalah BERDOA!!
Saya bukan ahli islam, saya juga bukan akhwat-akhwat yang sangat kekeh terhadap ajaran islam, tapi karena saya islam, saya akan berbagi tips kepada anda, doa yang bisa anda baca dan menurut menurut saya mujarab bila digunakan ketika kita merasa takut akan suatu hal, atau kita meminta tolong kepada Tuhan untuk mendapatkan kelancaran/kemudahan pada saat kita mengalami suatu masalah atau sedang menjalani sesuatu yang penting..
Baca surat Al ikhlas sebanyak 3x..
Insayaallah anda akan merasa tenang, dan diberi kemudahan..
saya tidak dapat menjamin apakah benar doa ini, doa yang tepat dibaca pada saat seperti itu, namun pengalaman saya membuktikan bahwa Doa ini banyak membantu saya dalam berbagai peristiwa..
misalnya saja pada saat presentasi, semula saya takut dan gugup, setelah saya membaca doa ini saya jadi tenang dan lancar bicara, juga pada saat ujian ketika saya tidak bisa mengerjakan beberapa soal ujian, setelah baca doa ini, pikiran saya rasanya terbuka, dan dapat mengingat semua hal yang telah saya pelajari, juga waktu saya terlambat berangkat kuliah, setelah baca doa ini, ternyata dosennya belum datang (hehe....mungkin hanya kebetulan)..
Tidak salahnya dicoba, toh ini bukan doa yang sesat, kalopun tidak berhasil membantu anda, setidaknya dengan membaca doa ini anda mendaptakan kemuliaan, amien...

DIVKA


Promosi..promosi…^_^
Ini Band saya, Band yang berpersonilakan 6 wanita bersahaja,hehe..
Asni (Vocal), Dessy (Bass), Ficha (Guitar melody), Cheche (rythem), Puspita (keyboard) dan Njung (drum).
Sampai sekarang Divka masih sering memainkan lagu-lagu band lain dengan aliran TOP 40. Walaupun bukan band Indie, kami sudah punya hasil karya sendiri, tiga yang sudah di record yaitu sesalku, Hanya Untukmu, dan Dua Hati, dan masih banyak lagu lain yang belum di record. Kalau anda berminat memberikan kami proyek sebagai pengisi acara di event  anda silahkan hubungi  divka@ymail.com.

Record Lagumu!


Siapapun yang suka bermusik atau bisa dibilang “anak Band” pasti punya harapan buat bikin lagu sendiri dan merekam lagu hasil cipta karya kita, agar bisa kita dengar berulang-ulang kali, dan bisa kita jadikan peninggalan buat anak-anak kita hehe..

Kalo ngomongin soal rekaman pasti yang ada di bayangan kita pasti mayor label, atau mahal, atau gak mungkin..
Tapi Itu dulu…sekarang kita tidak perlu susah-susah untuk record/merekam lagu ciptaan band atau ciptaan kita sendiri. Saya dan teman-teman saya sudah punya beberapa lagu yang sudah kami rekam dalam format mp3, dan bisa dimasukkan dalam handphone, MP3 player, I pod, laptop, dan music player lainnya. Walaupun lagu yang kita buat itu tidak terjamin bakal terkenal, tapi rekam lagu untuk konsumsi pribadi kita atau setidaknya menghargai hasil karya kita sendiri. Biasanya beberapa anak band sudah punya alat untuk record.
Saya menceritakan berdasarkan pengalaman saya saja ya..Band saya adalah band lokal jember, saya record kepada seorang teman anak band juga, yang memang sudah punya alat-alat untuk record, alatnya sangat minimalis, tapi hasilnya gak kalah bening dan gak kalah bagus dengan record di mayor label lo..
Kalau Record di studio biasanya ngitungnya per jam, dan harga perjam sekitar 00-500 ribu. Tapi kalau di garasi record Harganya Cuma 100-300 ribu, dan itu dihitung per lagu bukan perjam. Jadi tahapnya kita memainkan alat musik satu-satu secara giliran, pertama gitar, kemudian bass, dan seterusnya. Mungkin yang membedakan disini suara drum nggak pake suara drum asli, jadi suara drumnya pake lup. Tapi hasilnya tidak terlalu mengecewakan, menurut saya suara lup itu hampir sama persis dengan suara drum aslinya. Setelah semua suara alat musik dimasukkan, di mixing, jadilah sebuah lagu yang sudah lengkap komposisi suaranya. Tinggal take vocal. Setelah suara vocal masuk, dimixing, taraaa..lagu kita sudah siap disajikan di telinga kita. Kalau anda tertarik, silahkan hubungi Mas Mungki (087857732454). Orangnya di Jember sih, tapi mungkin saja dia punya referensi teman-teman yang punya profesi sama dia di kota anda.
Perbanyak koneksi anda di dunia musik, dengan berkenalan dengan anak-anak band lain pada saat latihan di studio, atau berkenalan dengan band yang datang untuk mengisi acara di berbagai event, pasti orang-orang yang punya hobi sama dengan anda punya banyak informasi yang bermanfaat untuk kemjauan hobi anda, termasuk hobi bermusik. Band saya sudah menuai hasilnya lo, setelah band kami merekam lagu kami, dan mengikutsertakan karya kami di satu kontes musik, kami mendapatkan penghargaan, dan setelah itu kami banyak mendapatkan job untuk mengisi beberapa event di kota jember. Hidupkan Musikmu..:)

Selasa, 06 Juli 2010

Singultus


Singultus adalah nama medis dari cegukan. Kenapa tiba-tiba saya membahas tentang cegukan?? Karena bagi saya cegukan adalah peristiwa yang sangat mengganggu sekali. Pada saat cegukan badan saya serasa sakit semua, rasanya perut saya kejang, apalagi kalau cegukan itu nggak berenti-berenti. Dan sangat naas bila kita mengalami cegukan di saat yang tidak tepat, di saat perkuliahan, saat kita ngobrol dengan seseorang yang penting, atau saat kita presentasi, wah....bisa malu bukan main. Mungkin banyak yang tidak tahu, sebenarnya apa yang terjadi di dalam tubuh kita pada saat cegukan , berikut penjelasannya :
Cegukan adalah kontraksi tiba-tiba yang tak disengaja pada diafragma, dan umumnya terjadi berulang-ulang setiap menitnya. Udara yang tiba-tiba lewat ke dalam paru-paru menyebabkan glottis (ruang antara pita suara) menutup, serta menyebabkan terjadinya suara hik. Cegukan umumnya akan selesai dengan sendirinya, meskipun ada beberapa pengobatan rumah tangga (home remedy) untuk mempercepat cegukan, dan ada beberapa pengobatan yang dibutuhkan. Istilah medis untuk cegukan adalah singultus.
Cegukan terjadi ketika diafragma, otot di dasar paru-paru mengalami kejang. Kekejangan itu menyebabkan pita suara menutup dengan cepat dan terdengarlah suara keras cegukan. National Library of Medicine di Amerika Serikat mengatakan bahwa makanan pedas dan berbumbu serta asap tebal adalah pemicu cegukan. Pneumonia, radang selaput dada, atau kerusakan daerah tertentu di otak yang mengontrol pusat cegukan bertanggung jawab pada terjadinya cegukan.
Sebagian besar orang mengetahui bahwa cegukan akan dapat diatasi dengan minum air putih yang banyak. Namun kadang-kadang, walau minum banyak sampai perut kembung pun, cegukan tidak kunjung berhenti. Apalagi bila kita mengalami cegukan dalam kondisi kita “jauh” dari air, dan membutuhkan penanganan secepatnya. Suatu hari saya menemukan satu trik yang mungkin sebenarnya sudah trik lama di medis, namun banyak orang yang tidak mengetahuinya. Karena jujur saya baru mengetahuinya ketika menonton film Mr.Bean. Semua tingkah Mr.Bean itu konyol, dan tidak patut ditiru, namun untuk yang satu ini, kita bisa mencontoh tingkahnya. Yaitu mengatasi cegukan dengan menahan nafas. Tahan Nafas selama kurang lebih satu menit, dan walaaa…cegukan insyaallah akan menghilang, bila belum berhasil lakukan sekali lagi. Cara ini menurut saya lebih efektif, karena bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Bila anda ingin mengetahui Cegukan lebih dalam, dan ingin mengetahui  bagaimana cara  lain untuk mengatasinya yang lebih cocok dengan anda, silahkan buka link ini : 
http://medicine.ucsf.edu/education/resed/Chiefs_cover_sheets/Singultus.pdf

http://www.medterms.com/script/main/art.asp?articlekey=8895

Rabu, 23 Juni 2010

Salad Buah ala Chef Puspita Queen..^_^


Ada yang suka salad buah? Saya suka sekali dengan salad buah. Saking sukanya, saya yang sebenarnya tidak hobi masak atau bikin kue akhirnya membulatkan tekad untuk membuat salad buah dengan hasil intervensi tangan saya sendiri, dan alasan yang lebih utama adalah kalau beli terus di luar bisa bikin kanker alias kantong kering :D.
Saya akan bagi resep salad buah yang dijamin akan lebih sedikit mengeluarkan biaya dibandingkan kalo kamu beli jadi di toko-toko makanan. Dan semoga Rasanya tidak kalah enak dengan yang biasa kamu beli di luar..
Bahan :
1. Berbagai macam buah-buahan (melon, semangka ,mangga, rambutan, nangka, strawberry) pilih buah sesuai selera anda.
2. Agar-agar warna-warni (jelly yang kenyal lebih enak)
3. Mayonaise
4. Susu Kental Manis putih
5. Keju
Cara Membuat :
1. Potong buah-buahan menjadi kecil-kecil, yang pasti potong dalam bentuk atau ukuran yang kira-kira pas untuk di ambil dengan sendok, dan pas untuk dimakan di mulut. (kalau saya bisanya dipotong-potong seukuran dadu).
2. Untuk buah-buah seperti rambutan, atau lecy, lebih enak dibiarkan utuh, pasti makannya akan lebih mantapp!!
3. Potong agara-agar sesuai selera, bentuk dadu juga bisa.
4. Pindahkan buah-buahan dan agar-agar yang sudah dipotong tersebut dalam mangkok seukuran mangkok bakso.
5. Beri mayonaise secukupnya, kira-kira dua sendok makan. Bagi yang suka dengan mayonaise bisa ditambahkan 1 sendok makan lagi, dan bagi yang tidak suka, satu sendok makan saja cukup.
6. Beri susu kental manis secukupnya, kira-kira satu sendok makan.
7. Aduk buah, mayonaise, dan susu kental manis yang suduah ada dalam mangkok, sampai tercampur rata, dan pastikan semua buah sudah berlumpurkan campuran mayonaise dan susu kental manis.
8. Taburkan parutan keju di atasnya.
9. Diamkan di kulkas selama kurang lebih 15 menit, agar lebih segar.
10. Salad Buah Siap dimakan.

Tips saya dalam membuat salad adalah jangan mencampurkan sayur dan buah. Karena menurut saya sayur dan buah itu dapat merusak rasa satu sama lain. Kalo pengen buat dua-duanya, lebih baik dibuat secara terpisah. Selamat mencoba ya...semoga resep yang saya berikan cocok di lidah anda

Buat yang suka masak memasak ni saya kasih link yang mungkin bisa membantu memanjakan hobi anda
http://www.femina-online.com/kuliner/default.asp 


Bon Apetite..:)

Nice Song

Saat ini, terdapat berbagai macam lagu yang beredar di masyarakat, dari berbagai aliran musik, dan dari berbagai musisi. Rasanya saat ini sulit sekali menemukan lagu yang sifatnya mendidik, semuanya hanya meng”atas nama”kan hal-hal yang komersial. Padahal lagu merupakan sesuatu yang dekat sekali dengan kita, lagu juga sangat berpengaruh terhadap kebutuhan manusia. Saat ini lagu bukan hanya dijadikan sebagai bentuk ekspresi dari seorang musisi saja, namun lagu saat ini lebih dijadikan fasilitas untuk mencari uang. Akibatnya segala carapun dilakukan musisi untuk membuat lagunya menjadi populer dan fenomenal, termasuk membuat lirik-lirik yang tidak mendidik, seperti misalnya yang mengusung tema perselingkuhan, memakai kata-kata kotor, menjadikan lagu sebagai fasilitas untuk mengejek orang lain, dll. Na’asnya lagu-lagu tersebut memang terbukti sangat digemari oleh masyarakat saat ini. Walaupun dengan aransemen musik yang kurang bagus, dengan lirik yang gampang diingat, lagu tersebut bisa saja jadi populer.
Saya baru sadar akan hal tersebut, setelah pada satu acara ditunjukkan oleh dosen saya, sebuah lagu yang BEDA dengan lagu-lagu kebanyakan jaman sekarang. Musiknya sederhana, penyanyinya juga nggak macem-macem, liriknya sangat inspiratif dan mendidik, dan juga ditunjang dengan video klip yang sederhana jua menurut saya, namun sangat menggambarkan maksud dari si pencipta lagu, gampang dicerna, dan bisa membuat anda yang mendengarkan+menontonnya berpikir, dan mengevaluasi diri anda sendiri, Termasuk saya. Seharusnya seperti inilah lagu-lagu yang harus diciptakan oleh musisi-musisi Indonesia.
Let's See it .....

dan Coba Liat video Klipnya disni



Udah dengerin+liat sendiri?
What Do You Think About This song..???
Kenapa saya sangat tertarik dengan lagu ini? Karena lagu ini menceritakan tentang hal yang banhyak dialami oleh banyak orang, namun jarang kita sadari, dan jarang dibahas. Ternyata bagus juga kalau dijadikan sebuah lagu. Lagu ini sangbat inspiratif, salah satu buktinya adalah,setelah mendengarkan lagu ini, saya langsung punya ide untuk menulis post di blog tentang lagu ini.
Lagu ini, ngena banget..yang saya tangkap adalah lagu ini dapat mengartikan dua hal tentang kehidupan. Yang pertama adalah “TERSESAT”. Kita mungkin sering merasa tersesat dengan pilihan kita sendiri, tersesat di hidup yang kita jalani sekarang. Ketika kita “tersesat” mungkin banyak pihak yang tidak terima dengan ketersesatan kita. Misalnya saja cerita teman saya, teman saya adalah mahasiswa kedokteran, pasti orang tua dan semua orang akan memastikan bahwa ia nantinya kan menjadi seorang dokter, namun, ternyata dia tidak kuat kuliah di kedokteran, dan merasa tidak memiliki passion di sana, prestasinya pun saat kuliah buruk. Dengan mengikuti apa kata hatinya akhirnya Dia memutuskan berhenti kuliah setelah meraih gelar sarjana Kedokteran, dan dia beralih menjadi wirausaha, dan membangun suatu usaha yang dapat menyalurkan hobinya. Orang tua pasti sangatlah kecewa, dan orang-orang disekitarnya pasti mencibir akan keputusannya. Orang tuanya pun sempat tidak mau bertegur sapa dengan dia. Namun teman saya dapat membuktikan, dengan semangat dan kemauan yang tinggi, seseorang dapat menjadi Berhasil walaupun tidak sesuai jalan yang sewajarnya. Ia pun akhirnya saat ini menjadi sukses dengan usaha yang ia dirikan, dan dengan modal yang ia kumpulkan sendiri. Dan saat ditanya, bagamana dia bisa Seberani itu mengambil keputusan untuk berhenti kuliah?ia berkata, “saya hanya mengikuti kata hati saya, saya hanya berbuat sesuatu sesuai dengan kemampuan dan kesenangan saya”. Saya bangga kepada dia.
Hal tesebut seharusnya dapat menjadi pelajaran bagi kita, bahwa Kita hanya membutuhkan modal SEMANGAT+USAHA KERAS+KEMAUAN TINGGI untuk menjadi berhasil. Kita kadang dibingungkan dengan pilihan yang ada di depan mata kita, memilih keinginan kita, atau memilih untuk membahagiakan orang-orang yang mungkin sudah banyak berkorban untuk hidup kita. Jalan keluarnya adalah Ikuti kata hati kita. Sesuatu yang tidak mungkin akan mengecawakan harapan orang-orang yang kita sayangi, asalkan positif, pasti akan membawa hal yang positif pula bila kita menggunakan modal yang saya sebutkan di atas. Seperti yang ada di lagu Nugie, LENTERA JIWAKU menjadi PENUNJUK JALANKU. Semangattt..o^_^o

Minggu, 23 Mei 2010

Bagaimana Membentuk Hubungan Emosional antara ibu dan anak??


Hubungan anak dengan orang tua merupakan sumber emosional dan kognitif bagi anak. Hubungan tersebut memberi kesempatan bagi anak untuk mengeksplorasi lingkungan maupun kehidupan sosial. Hubungan anak pada masa-masa awal dapat menjadi model dalam hubungan-hubungan selanjutnya. Hubungan awal ini dimulai sejak anak terlahir ke dunia, bahkan sebetulnya sudah dimulai sejak janin berada dalam kandungan (Sutcliffe,2002). Klaus dan Kennel (dalam Bee, 1981) menyatakan bahwa masa kritis seorang bayi adalah 12 jam pertama setelah dilahirkan. Penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa kontak yang dilakukan ibu pada satu jam pertama setelah melahirkan selama 30 menit akan memberikan pengalaman mendasar pada anak. Hal senada juga dikemukakan oleh Sosa (dalam Hadiyanti,1992) bahwa ibu yang segera didekatkan pada bayi seusai melahirkan akan menunjukkan perhatian 50% lebih besar dibandingkan ibu-ibu yang tidak melakukannya. .
Menurut teori Etologi (Berndt, 1992) tingkah laku lekat pada anak manusia diprogram secara evolusioner dan instinktif. Sebetulnya tingkah laku lekat tidak hanya ditujukan pada anak namun juga pada ibu. Ibu dan anak secara biologis dipersiapkan untuk saling merespon perilaku. Bowlby (Hetherington dan Parke,1999) percaya bahwa perilaku awal sudah diprogam secara biologis. Reaksi bayi berupa tangisan, senyuman, isapan akan mendatangkan reaksi ibu dan perlindungan atas kebutuhan bayi. Proses ini akan meningkatkan hubungan ibu dan anak. Sebaliknya bayi juga dipersiapkan untuk merespon tanda, suara dan perhatian yang diberikan ibu. Hasil dari respon biologis yang terprogram ini adalah anak dan ibu akan mengembangkan hubungan kelekatan yang saling menguntungkan (mutuality attachment).
Teori etologi juga menggunakan istilah “Psychological Bonding” yaitu hubungan atau ikatan psikologis antara ibu dan anak, yang bertahan lama sepanjang rentang hidup dan berkonotasi dengan kehidupan sosial (Bowley dalam Hadiyanti,1992).
Berdasarkan teori psikoanalisa Freud (Durkin 1995, Hetherington dan Parke,1999), manusia berkembang melewati beberapa fase yang dikenal dengan fase-fase psikoseksual. Salah satu fasenya adalah fase oral, pada fase ini sumber pengalaman anak dipusatkan pada pengalaman oral yang juga berfungsi sebagai sumber kenikmatan. Secara natural bayi mendapatkan kenikmatan tersebut dari ibu disaat bayi menghisap susu dari payudara atau mendapatkan stimulasi oral dari ibu. Proses ini menjadi sarana penyimpanan energi libido bayi dan ibu selanjutnya menjadi objek cinta pertama seorang bayi. Kelekatan bayi dimulai dengan kelekatan pada payudara ibu dan dilanjutkannya dengan kelekatan pada ibu. Penekanannya disini ditujukan pada kebutuhan dan perasaan yang difokuskan pada interaksi ibu dan anak
Selanjutnya Erickson (Durkin, 1995) berusaha menjelaskannya melalui fase terbentuknya kepercayaan dasar (basic trust). Ibu dalam hal ini digambarkan sebagai figur sentral yang dapat membantu bayi mencapai kepercayaan dasar tersebut. Hal tersebut dikarenakan ibu berperan sebagai sumber pemenuhan kebutuhan bayi, menjadi sumber bergantung pemenuhan kebutuhan nutrisi serta sumber kenyamanan. Pengalaman oral dianggap Erickson sebagai prototip proses memberi dan menerima (giving and taking).
Hubungan emosional antara ibu dan anak dikatakan dapat terbentuk sejak bayi berada dalam kandungan. Hubungan emosional dapat kita kaitkan dengan kelekatan antara ibu an anak. Istilah Kelekatan (attachment) untuk pertamakalinya dikemukakan oleh seorang psikolog dari Inggris pada tahun 1958 bernama John Bowlby. Kemudian formulasi yang lebih lengkap dikemukakan oleh Mary Ainsworth pada tahun 1969 (Mc Cartney dan Dearing, 2002). Kelekatan merupakan suatu ikatan emosional yang kuat yang dikembangkan anak melalui interaksinya dengan orang yang mempunyai arti khusus dalam kehidupannya, biasanya orang tua (Mc Cartney dan Dearing, 2002). Lalu Bagaimana komunikasi/interaksi antara ibu dan bayi yang masih ada dalam janin dapat terjalin??
Sebagaimana kita fahami bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian pesan atau informasi dari komunikator kepada komunikate yang mempunyai umpan balik (Burgon & Huffner, 2002). Proses komunikasi tidak hanya memfungsikan kita sebagai komunikator secara aktif tetapi juga sebagai komunikate yang dapat menerima pesan atau informasi tersebut. Kalau kita bertindak sebagai komunikate secara pasif tentunya kemampuan komunikasi tersebut sudah dapat kita lakukan pada saat kita masih di dalam kandungan (pre-natal).
Pemahaman kita terhadap identitas orang tua kita bahwa sejak pre-natal kita sudah mempunyai kemampuan komunikasi pasif dalam alam kandungan bahwa itu ayah kita atau itu ibunda kita melalui suara. Inilah kebesaran Tuhan yang harus kita fahami sebagai mahluk yang mempunyai kemampuan berfikir.
Hal tersebut berkaitan tentang Teori Neurobiologis. Dalam teori tersebut dijelaskan bahwa secara faali, manusia mempunyai proses biologis yang mempengaruhi proses komunikasi manusia. Proses itu melibatkan proses yang terjadi di syaraf-syaraf manusia (neuron). Syaraf manusia terdiri dari dendrit, soma dan axon. Dendrit berfungsi sebagai penerima perintah dari otak untuk menyampaikan informasi (transmitter). Kemudian dendrite akan meneruskan perintah kepada soma yang diterimanya namun masih secara mentah (receiver). Selanjutnya informasi ini akan diterjemahkan dan ditanggapi oleh axon sebagai inti syaraf (decoder).
Disamping itu, Richard Dawkins (1976) mempunyai penelitian tentang proses transformasi kultural yang dilakukan oleh daya kognitif kita yang ditentukan oleh memes. Memes inilah yang mempengaruhi DNA manusia sehingga mempunyai sifat-sifat tertentu dalam kepribadiannya. Bahkan kadang kala memes ini berfungsi sebagai kontak radar untuk menentukan evaluasi (dalam proses komunikasi intrapersonal) terhadap orang lain. Kesimpulannya ialah bahwa kita sudah dapat memulai mempunyai kemampuan komunikasi sejak pre-natal meskipun hanya sebagai komunikate secara pasif saja.
Dari penjelasan di atas, dapat diambil suatu kesimpulan bahwa yang dapat membangun hubungan emosional antara ibu dan anak adalah kelekatan (attachment). Kelekatan itu sendiri dapa terbangun melalui komunikasi verbal dan non verbal antara ibu dan anak. Bahkan sejak dalam kandungan, ibu dapat membangun kelekatan dengan anak melalui proses komunikasi pasif. Teori Biologis yang telah dijelaskan di atas menjawab mengapa hubungan antara ibu dan anak dapat terjalin sejak pre-natal, yaitu karena sebenarnya komunikasi antara ibu dan anak sudah dimulai sejak pre natal. Semakin dini komunikasi antara ibu dan anak terjalin, pada nantinya semakin baik pula perkembangan hubungan emosional antara ibu dan anak tersebut. Oleh karena itu Ajaklah bayi anda berkomunikasi sejak ada dalam kandungan...!!

Komunikasi dengan Tuhan, termasuk komunikasi interpersonal ataukah Intrapersonal??




Menurut filusuf terkenal yang bernama Aristotle, bertanya sesungguhnya ialah proses berfikir karena dengan bertanya tentunya kita mempunyai keinginan untuk mengetahui jawabannya. Oleh karena itu, Aristotle menyatakan bahwa asking is thinking. Oleh karena itu, memulai sebuah pemerhatian kita terhadap suatu fenonema, dalam hal ini fenomena psikologi komunikasi, maka alangkah baiknya kalau kita memulai dengan suatu pertanyaan. Pada pendahuluan bab ini maka pertanyaannya ialah;
“Pernahkan sepanjang hidup Anda, tidak berkomunikasi sehari saja?”
Beberapa dari Anda akan menjawab bahwa Anda pernah tidak berkomunikasi saat tidur, atau Anda pernah tidak berkomunikasi saat merenung, Anda pernah tidak berkomunikasi saat sendiri, Anda pernah tidak berkomunikasi saat berdoa atau beribadah. Jawaban-jawaban tersebut tidaklah salah karena pemaknaan komunikasi Anda belum diperluas. Selain itu, pendapat para pakar komunikasi pun juga terbelenggu pada satu perspektif, yaitu perspektif orang lain (others / social). Sebagaimana yang diungkapkan oleh beberapa pakar ini yang dimuat dalam Burgon & Huffner (2002);
a. Hovland, Janis and Kelly state that communication is the process by which an individual (the communicator) transmits stimuli (usually verbal) to modify the behavior of other individual (the audience).
Berdasarkan pernyataan mereka maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi merupakan proses seseorang (komunikator) menyampaikan stimulus/ rangsangan (biasanya dalam bentuk verbal) untuk memodifikasi perilaku orang lain (audience/ komunikate). Dengan demikian, proses komunikasi memerlukan rangsang untuk disampaikan dan memerlukan orang lain sebagai penerima rangsang tersebut. Dalam pemaknaan ini komunikasi lebih mengarah kepada bentuk verbal atau penggunaan simbol bahasa.
b. Whereas, Ross state that communication is a transactional process involving cognitive sorting, selecting, and sharing of symbol in such a way as to help another elicit from their own experiences a meaning or responses similar to that intended by the source.
Merujuk pendapat beliau, komunikasi merupakan proses transaksional antara satu orang dengan orang lain yang meliputi proses urutan kognitif, seleksi informasi dan penyampaian simbol berdasarkan pengalaman mereka sendiri sebagai suatu pemaknaan atau respon yang sama dengan pemaknaan dari sumbernya. Dengan demikian, pemaknaan ini lebih mengarah kepada proses dalam diri manusia (komunikator) yang lebih pada ranah kognitif dan pada orang lain yang menyamakan dengan pengalaman dari sumber (komunikator). Proses penyamaan ini yang nanti akan dibahas pada bab selanjutnya, yaitu tentang derajad homophily.
c. Atau pendapat lain dari Beamer & Varner (2008) dalam Communication Studies Journal bahwa komunikasi ialah suatu proses penyampaian pendapat, pikiran dan perasaan kepada orang lain yang kemampuannya dipengaruhi oleh lingkungan atau budaya sosialnya. Jelas bahwa lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap proses komunikasi seseorang.

Ketiga pendapat tersebut mengarahkan semua pemaknaan komunikasi sebagai sebuah proses yang memerlukan orang lain (others / social). Oleh karena itu, Burgon & Huffner (2002) dalam bukunya Human Communication menjelaskan bahwa komunikasi ialah sebuah proses pemikiran berupa seleksi informasi (kognitif), menilai atau mempersepsikan pengalaman (afektif) dan bertindak balas terhadap informasi yang disampaikan tersebut (psikomotorik). Proses komunikasi ini dapat dilakukan dalam diri manusia sendiri, orang lain dan kumpulan manusia dalam proses sosial (massa). Merujuk pendapat tersebut maka Burgon & Huffner (2002) mengkategorikan 3 jenis komunikasi, yaitu;
a. Komunikasi intrapersonal; komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri maka tindak balas yang dilakukan ialah dalam internal diri sendiri. Contoh, komunikasi yang terjadi saat kita merenung, berdialog dengan diri sendiri (baik sadar maupun secara tidak sadar, misalnya sedang tidur).
b. Komunikasi interpersonal; komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain. Contoh, komunikasi dengan pacar, teman, dosen, orang tua dan lain sebagainya.
c. Komunikasi massa; komunikasi yang dilakukan dalam kumpulan manusia yang terjadi proses sosial di dalamnya, baik melalui media atau langsung dan bersifat one way communication. Contoh, komunikasi yang terjadi di televisi, web-site, blog, iklan dan lain sebagainya. Pembahasan komunikasi massa akan didiskusikan pada bab-bab selanjutnya.
Yang membuat saya tertarik pada materi ini adalah, ,mengenai beberapa jenis komunikasi. Dijelaskan bahwa terdapat 3 jenis komunikasi, yaitu komunkasi interpersonal, intrapersonal, dan komunikasi massa. Komunikasi interpersonal merupakan komunikasi komunikasi yang terjadi dalam diri sendiri, komunikasi intrapersonal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan orang lain (di luar diri kita), sedangkan komunikasi massa adalah komunikasi yang dilakukan oleh sekumpulan orang dan terjadi proses sosial di dalamnya.
Kita sebagai manusia yang beragama, pasti memiliki satu kepercayaan akan keberadaan Tuhan. Dan hal tersebut membuat kita kerap kali melakukan komunikasi dengan Tuhan, kegiatan tersebut mungkin lebih familiar dengan istilah Berdoa. Pertanyaannya disini adalah Komunikasi yang kita lakukan dengan Tuhan, termasuk ke dalam jenis komunikasi yang mana?
Saat kita berdoa atau melakukan interaksi lainnya dengan Tuhan, kita seperti berbicara dengan diri sendiri. Saat kita mengajakNya berkomunikasi, kita tidak mendapatkan feedback secara langsung. Dari situasi seperti demikian, sangat mudah kita menggolongkan, bahwa komunikasi dengan Tuhan merupakan salah satu jenis komunikasi interpersonal. Namun Bila kita mencoba telaah lagi, dan mencoba mengingat bagaimana proses kita berkomunikasi secara interpersonal, kita tidak tepat menggolongkan komunikasi yang kita lakukan dengan Tuhan ke dalam Komunikasi interpersonal.
Memang benar saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, kita seperti berbicara kepada diri sendiri, namun perlu yang perlu digarisbawahi disini adalah kita tidak menyampaikan informasi kepada diri kita sendiri. Pada saat berkomunikasi dengan Tuhan, diri kita berperan sebagai komunikator, dan Tuhan berperan sebagai Komunikate. Dari hakikatnya, dijelaskan bahwa komunikasi interpersonal merupakan komunikasi yang dilakukan dengan orang lain sehingga tindak balas dan evaluasinya memerlukan orang lain. Dalam hal ini Tuhan bisa kita posisikan sebagai orang lain. Dari situ, sekarang kita dapat menggolongkan komunikasi dengan Tuhan ke dalam jenis komunikasi intra personal. Namun, apakah saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, kita mendapatkan evaluasi dan tindak balas dari komunikate?
Hal ini pernah menjadi perdebatan dalam satu mata kuliah saya. Dalam perdebatan tersebut, muncul beberapa pendapat. Ada beberapa orang yang menganggap bahwa komunikasi dengan Tuhan adalah komunikasi interpersonal, dengan alasan saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, kita sebenarnya berbicara dengan diri sendiri, dan pada saat itu kita tidak mendapatkan feedback secara langsung, dan kita tidak benar-benar mengetahui keberadaan komunkate kita, kita tidak mengetahui apakah informasi yang kita berikan sampai atau tidak kepada komunikate. Saat kita berkomunikasi dengan Tuhan, sangat identik dengan saat kita berkomunikasi dengan diri kita. Dan ada beberapa orang yang menganggap bahwa Tuhan itu ada dimana-mana, termasuk di dalam diri kita. Jadi disaat kita ingin berkomunikasi dengan Tuhan kita cukup berkomunikasi dengan diri kita sendiri, namun hal tersebut bukan berarti diri kita adalah Tuhan. Namun dalam artian diri kita disini hanya sebagai fasilitas untuk berkomunikasi dengan Tuhan. Namun di lain pihak, ada beberapa orang pula yang berpendapat bahwa Komnikasi dengan Tuhan merupakan suatu proses komunikasi yang terjadi secara intrapersonal. Kenapa intrapersonal? Karena kita berkomunikasi dengan pihak lain, kita mungkin terkesan seperti berbicara sendiri dan menyampaikan stimulus pada diri sendiri, tapi stimulus atau informasi yang kita keluarkan itu bukan untuk diri kita sendiri, tapi untuk Tuhan. Tuhan memang tidak pernah kita ketahui bentuk dan wujudnya, namun kita percaya Tuhan itu ada. Tuhan tidak sama dengan makhluk ciptaannya, jadi tidak boleh kita samakan cara memberikan feedback antara komunikasi yang kita lakukan dengan sesama makhluk Tuhan dan dengan Tuhan itu sendiri. Tuhan memberikan feedback dengan cara-cara yang mungkin tidak bisa kita terima dengan logika. Tuhan memberikan balasan bukan dengan bahasa atau gerak tubuh seperti yang kita lakukan saat berkomunikasi dengan orang lain. Tuhan memberikan feedback melalui peristiwa-peristiwa dalam hidup kita.
Pada akhirnya saya tidak bisa memnyimpulkan apakah komunikasi dengan Tuhan termasuk ke dalam jenis komunikasi interpersonal ataukah jenis komunikasi intrapersonal. Teori yang ada sebenarnya hanya ingin memudahkan kita untuk memahami suatu hal. Namun yang perlu kita ketahui, tidak semua teori dapat menjawab kenyataan atau fenomena-fenomena yang terjadi dalam hidup kita. Disaat teori tidak mampu membantu kita utnuk memecahkan suatu masalah, hal yang dapat kita andalkan adalah akal kita. Karena Tuhan menciptakan makhluk paling sempurna melalui akalnya. Termasuk ke dalam jenis komunikasi apapun, satu hal yang harusnya membuat kita memiliki satu paham adalah, Tuhan itu ada. Ketika kita berkomunikasi dengan Tuhan, Tuhan berperan sebagai komunikate. Tuhan Maha Tahu, Tuhan Maha mendengar, dan Tuhan Maha Melihat. Saat kita berbicara dalam hatipun Tuhan dapat mendengarkan, Saat kita tidak berkomunikasi dengan otrang lain pun, Tuhan dapat mendengar, apalagi bila kita benar-benar bicara kepada Tuhan??
Jadi,sekarang, terserah pemikiran anda sendiri komunikasi dengan Tuhan itu termasuk ke dalam Jenis komunikasi interpersonal atau intrapersonal??